rpL's blog

Skienfa-Suhu politik Skienfa memanas pasca pemilihan ketua OSIS periode 2009/2010. 6 Siswa kandidat ketua OSIS bersaing merebut simpati siswa Skienfa pada orasi yang akan diselenggrakan pada tanggal 27 maret 2009 mendatang. Mereka akan memaparkan berbagai program kerja yang ditawarkan untuk kemajuan kegiatan di sekolah ini.


Enam siswa tersebut adalah Muhammar, M. Ridho, Lugena Veda, Rheza Fauzie, M. syaeful Bhakrie, Suketi. 3 siswa berasal masing-masing dari kelas TKJ dan RPL. 6 siswa yang terpilih masuk kandidat itu sebelumnya telah diseleksi melalui LDKS OSIS yang di ikuti oleh 25 orang siswa.

Orasi yang akan digelar pada hari jum'at itu, pasti akan banyak menyedot perhatian siswa lain. Selain itu siswa Skienfa bisa mendapat diskon pelajaran . Menurut sumber yang saya terima “Ada 3 jam pelajaran yang dikorbankan untuk orasi ini, dan saya sudah meminta ijin ke Waka Kurikulum”.

Perebutan kursi kepemimpinan semakin seru saat MPK (Majelis Perwakilan Kelas, red) menggelar pemungutan suara secara langsung sebelum orasi yang akan di selenggarakant. Kartu suara didistribusikan secara langsung pada saat rapat. Tidak hanya siswa LDK saja, kakak senior OSIS juga diminta untuk memilih satu kandidat ketua OSIS. Hasil penghitungan suara mengantarkan 6 kandidat di atas.

Pembelajaran politik semacam ini memang harus dikenalkan sejak dini. Salah satunya adalah dengan adanya pemilihan OSIS. “Kegiatan semacam ini merupakan pembelajaran politik di sekolah yang sangat efektif”, ungkap Jauzi calon ketua OSIS pada tahun sekarang. Masih menurut Jauzi, perlu adanya peningkatan wacana berpolitik disekolah kaitannya dengan pemilihan OSIS, perangkat politik dan aturan dan prosesi serta pelaksanaan harus benar-benar bisa dipertanggung jawabkan. “Saya berharap tahun depan pelaksaannya bisa lebih maksimal, benar-benar dikondisikan seperti pasca PEMILU sehingga siswa bisa belajar berpolitik secara maksimal, hal ini dimaksudkan agar siswa Skienfa yang akan terjun kedalam dunia politik, benar-benar menjadi politikus yang bersih dan amanah”, imbuh Jauzi .