rpL's blog

Dulu ka Cuma teman biasa, kok sekarang sudah jadi sayang sayangan seperti itu sih,, apa sebabnya?

Naluri manusia

Lha gimana lagi, namanya pria memang akan selalu suka dengan wanita, begitu pula sebaliknya. Bukan sesuatu yang normal bila seseorang tidak suka dengan lawan jenisnya. Teamn yang berjenis kelamin berbeda pastimenjadi hal yang sangat menarik. Mungkin rasa suka itu muncul dengan begitu saja, awal pertama kali bertemu di kelas, perpustakaan, pesantren atau di mana saja. Namun bisa juga rasa sayang itu muncul dengan berjalanya waktu. Sedikit demi sedikit perasaan sebagai teman itu menjadi lebih dri biasanya. Jadi, naluri manusia itu menjadi pemicu untukmenyukai lawan jenisnya. Namun demikian, tentu ini tidak bisa dijadikan pembenaran bagipria atau wanita untukmenjalin hubungan kasih sayang di luar pernikahan. Karena menurut naluri, hawa nafsu tanpa bimbingan agama hanya berakhir celaka.
“terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Ilahnya. Maka apakah kamu dapat memelihara atasnya? Atau kamu mengira bahwa kebanyakan atas mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya dari binatang ternak itu.” (Q.S. Al Furqan: 43-44)


Sering Ketemu

Bukan aneh bila rasa itu muncul pada pandanan pertama, walaupun lebih seringnya akan muncul dengan beriringnya waktu. Suatu ketika Al Fadl bin Abbas pernah membonceng Nabi Muhhammad, beliau tengah melakukan haji wada’. Kemudian ada wanita Khats’amiyah yang meminta fatwa pada nabi. Pada waktu itulah Al Fadl menoleh pada seorang wanita yang berwajah cantik. Kecantikan itu menarik hatinya, demikian pula wanita itu memandang pada Al Fadl. Maka Rasulullah pun memegang dagu Al Fadl dan memalingkannya ke arah lain. Al Abbas bertanya kepada Nabi, “wahai Rasulullah, mengapa engkau palingkan leher anak pamanmu ini?” Beliau menjawab, “saya meliahat ada pemuda pemudi yang tak bisa tenang kalau kalau ada gangguan setan terhadapnya.” Sepintas saja sudah bisa membuat hati menyukai. Apalagi bila terus menerus ketemu, sering memandang, selalu bertatapan mata, ini akan menancapkan rasa suka di hati. Oleh karena itu Allah memerintahkan pria dan wanita untuk menundukan padangannya.

“hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemluannya; uang demikianlah adalah lebih suci bagi mereka, Sesunguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuuat.” (Q.S. An Nuur : 30)

Dia punya kelebihan

Ini yang menyebabkan akar rasa sayang menancap di hati seseorang pada rang yang di cintainya. Kenapa kok kamu bisa jatuh cinta sama dia? Jawabannya pasti gagh jauh-jauh dari ‘dia cakep, pintar, baik, supel’ pokoknya gagh jauh-jauh dari nilai positivenya dia. Namun begitu, pandangan tiap orang pasti berbeda. Ada orang yang suka kalo dia itu ganteng yang diprioritaskan yang lainnya tidak di pikirkannya, tapi ada juga orang yang lebih suka kalo dia itu pintar, yang peting dia pintar aku sudah suka, yang lainya EGP. Ketertarikan dengan lawan jenis ini biasanya terkait dengan poin yang sebelumnya, yaitu terlalu sering dan komunikasi.

Ada yang jadi comblang

Seorang teman biasanya senang bila temannya dapat ‘kebahagiaan’. Tentu saja setiap orang akan memaknai dengan ilmunya. Teman yang gak punya ilmu menyatakan kalau dua orany temannya bisa jadi sepasang kekash maka itulah kebahagiaan. Makanya dalam kamus pergaulan ada saja teman yang berprofesi menjodoh-jodohkan temannya. Dia ‘berbaik hati’ untuk menjadikan sepasang muda mudi menjadi kekasih. Nah, inilah yang akhirnya memuluskan hubungan sayang antara dua orang teman. Niatan si comblang mungin baik, namun itu tidak cukup. Karena niatan yang baik harus dalam hal yang baik-baik yang memang di akui oleh syariat agama. Niatan yang baik tapi di haramkan oleh Allah, tak akan pernah bisa di benarkan. Contoh, niatan untuk membangun masjid, tapi dana yang dikumpulkan hasil dari korupsi tentu ini tak akan menjadi amalan, bahkan berdosa. Begitu pula niatan membahagiakan teman tentu suatu kebaikan. Namun bilacara membahagiakan teman itu dengan cara yang di murkai Allah, sepeti pacaran tentu ini tidak di benarkan.

“Sesungguhnya Allah itu baik, tidak menerima kecuali yang baik.” (Riwayat Muslim)

Gagh punya ilmu

Inilah biang peyakit dalam hampir semua penyimpangan yang ada. Kenapa kok muda mudi yang bukan mahrom bisa terjebak pada pada pergaulan yang dilarang Allah? Mengapa sepasang muda mudi bisa bersayang sayangan tanap ikatan yang islami? Tak lain dan tak bukan karena tak punya ilmu agama. Mereka tak tahu sekaliagus tak paham bahwa hubungan tersebut dilarangoleh syariat islam. Kebanyakan pemuda kita tak pernah tahu bahwa menjalin hubungan asmara di luar pernikahan, bersayang sayangan, berpacaran itu adalah perbuatan yang terlarang. Kebanyakan pemuda pemudi melakukan hal yang sepeti itu, rata-rata orang tuapun menyetujuinya, maka jalanlah maksiat dengan mulusnya. Sangat minim da’I, peceramah agama, ustadz, ulama yang menyampaikan hal ini. Bahkan ada peceramah agama yang terang terangan sudah mendukung pacaran du kalangan remaja. Sekali lagi, akibata gagh punya ilmu banyak koban yang berjatuhan. Punya ilmu tapi gak punya takwa akan menjadikan orang mudah terjebak pada kemaksiatan. Sudah tahu ilmunya tapi beramal berbeda dengan ilmu yang dimilkinya. Bahkan ketika di tegur atau di asihati dengan orang lain, ia akan mengelak dan mencari dalih untuk membenarkan perbuatan buruknya. Tidak punya ilmu atau punya ilmu tapi gak meu mengamalkan adalah perbuatan yang buruk. Allah memerintahkan kita untuk berlindung dari golongan yang seperti ini.

Moga aja kalian tidak seperti golongan yang seperti itu,,
Oia, slalu buka www.jauji-rpl.blogspot.com insya Alloh kami akan memberikan ilmu yang bermanfaat bagi anda.
Bagi anda yang ingin kirim saran & kritik kirim ke jauzi_rpl@yahoo.com :p